Membuat Aplikasi Kriptografi Dengan Metode Shift Cipher Menggunakan Tkinter Python
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk mengamankan komunikasi dan data dengan mengubah informasi menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti (ciphertetx) tanpa adanya kunci rahasia yang diperukan untuk mengembalikan informasi tersebut ke bentuk semula (plaintext). Tujuannya adalah untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan keontetikan informasi yang dikirimkan melalui media yang tidak aman, seperti jaringan komputer dan internet.
Dalam sumber jurnal, pengertian kriptogradi biasanya dijelaskan secar alebih mendalam dan terstruktur, termasuk sejarah perkembangannya, prinsip-prinsip matematis yang menadasarinya, serta aplikasi dalam berbagai bidang seperti keamanan informasi, perbankan, militer, dan lainnya.
Kriptografi melibatkan konsep dan teknik seperti enkripsi (mengubah plaintext menjadi ciphertext), deskripsi(mengubah ciphertext menjadi plaintext), kunci enkripsi(kunci rahasia yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi), algoritma kriptografi(metode matematis untuk melaksanakan enkripsi dan dekripsi), dan analisis kriptografi (usaha untuk memahami dan menguji keamanan algoritma kriptografi).
Dalam pembuatan aplikasi kriptografi, ada berbagai macam metode yang bisa digunakan, kali ini penulis akan membuat sebuah Aplikasi Kriptografi Menggunakan Metode Shift Cipher Dengan Tkinter Python.
Apa itu metode Shift Cipher?
Metode Shift Cipher, juga dikenala sebagai Caesar Cipher, adalah salah satu teknik enkripsi sederhana dalam kriptografi. Nama 'Caesar Cipher' berasal dari fakta bahwa Julius Caesar diketahui menggunakannya untuk mengamankan komunikasi rahasia. Metode ini melibatkan menggantikan setiap huruf dalam teks dengan huruf yang ditempatkan beberapa posisi di atas dan dibawah abjad.
Cara kerja Shift Cipher:
1. Enkripsi: Setiap huruf dalam teks diubah menjadi huruf lain yang berada beberapa posisi diatas atau dibawah abjad. Pergeseran ini ditentukan oleh kunci enkripsi, yang biasanya merupakan bilangan bulat positif.
2. Dekripsi: Pada tahap dekripsi, teks terenkripsi diubah kembali menjadi teks asli dengan melakukan pergantian huruf yang berlawanan dengan pergeseran yang digunakan pada enkripsi. Jika pergeseran saat enkripsi adalah k, maka saat dekripsi pergeseran akan menjadi -k.
Contoh menggunakan metode Shift Cipher dengan pergeseran k = 4:
- Plaintext: SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
- Enkripsi: WMWXIQ OIEQERER OSQTYXIV
- Dekripsi: SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Dalam kode yang telah Anda berikan sebelumnya, Anda mengimplementasikan Shift Cipher dengan menggunakan modifikasi pergeseran. Setiap huruf digantikan oleh huruf yang berada k posisi di atas atau dibawahnya (k disebut sebagai kunci enkripsi). Selain huruf, karakter lainnya tidak diubah (seperti spasi, angka, atau karakter khusus).
Kode berikut bisa di ketik ulang pada Visual Studio Code atau aplikasi yang kalian gunakan. Dibawah ini adalah hasil dari aplikasi ketika dijalankan.
Metode ini sangat sederhana dan mudah dimengerti, tetapi juga mudah dipecahkan karena hanya memiliki 26 kemungkinan pergeseran (pada abjad inggris) dan tidak memperhitungkan statistik frekuensi huruf. Oleh karena itu, Shift Cipher umumnya hanya digunakan untuk tujuan pendidikan atau hiburan.
Referensi:
1. Khan Academy. "Cryptography Course." Diakses dari: https://www.khanacademy.org/computing/computer-science/cryptography
2. Cryptography and Networking Security Group - Standford University. Diakses dari: https://crypto.stanford.edu/
3. Katz, J., & Lindell, Y. (2007). "Introduction to Modern Cryptography: Principles and Protocols." CRC Press.
Comments
Post a Comment